ShoutMix chat widget

Followers

Test Blogger

12 delegasi menentang

Tiga hari setelah seremoni besar-besaran itu, Lesseps merayakan ulang tahunnya yang ke-64, dan empat hari kemudian dia mengucapkan janji pernikahannya yang kedua di altar gereja dengan seorang gadis berusia 20 tahun. Seharusnya Lesseps berpuas diri dengan penghargaan yang dia peroleh. Namun, rupanya dia cuma bertahan selama 10 tahun dan mulai bosan.

Tahun 1879, Lesseps kembali ingin terlibat dalam suatu proyek lagi. Pasalnya, seorang spekulan Prancis, Lucien Wyse, memperoleh konsesi di Kolumbia untuk membuat kanal melintasi Panama. Untuk itu ia mengundang para ahli geografi di Paris yang diketuai Ferdinand de Lesseps untuk melakukan kongres internasional, yang akan menilai apa yang bisa dilakukan dengan rencana itu. Wyse berpendapat, tanah genting itu bisa dikepras sampai setinggi permukaan laut, selain dengan menggunakan pintu-pintu dam.

Lesseps jengkel mendengar itu karena kanal Suez-nya toh berhasil tanpa pintu dam. Lesseps lupa kalau keadaan daerahnya berbeda. Ini bisa dilakukan karena titik tertinggi tanah yang harus digali di Suez hanya 16 m di atas permukaan laut. Sedangkan di Panama, pada bagian punggung bukit yang memanjang sejauh 8 km tingginya lebih dari 50 m, bahkan mencapai 102 m di Cerro Culebra. Itu harus disingkirkan dan digali sampai di bawah permukaan laut. Sesuatu yang selama itu belum pernah dilakukan dalam sejarah manusia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar